Jumat, 30 Januari 2009

CITA CITA AMBALAN

Disanalah ia berdiri, putra putri Indonesia sejati, tegak tubuhnya, teguh imannya amal ibadah menghias hidupnya. Manusia yang selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Yakin akan keesaan dan keagungannya selalu mensyukuri nikmat Tuhan yang dirasakannya dengan melindungi alam dan melestarikan lingkungan ciptaan Tuhan yang tiada nbandingannya.

Tegak,diam dan tenang. Wajahnya cemerlang. Matanya memancarkan cinta kasih dan sayang. Yang munggurdi hati orang. Sikapnya yang ramah dan sopan, ciri ksatria tang gagah. Patriot Indonesia yang dibanggakan.
Ketenangannya membuktikan kemenangan, kemenangan atas gejolak jiwa selama menjadi pemuda.

Patuh akan putusan musyawarah, bermufakat atas berbagai pendapat, tugas terlaksana tanpa debat. Karena berpegang pada filsafat. Tanpa dukungan sahabat sesama umat. Teman Pramuka sebagai saudara dekat. Tiada banyak yang ia perbuat.
Menolong sesama dikerjakan dengan ikhlas tiada mengharap puji dan balas. Keberhasilan usaha berbuah senyuman puas.

Keberhasilan akibat kerajinan dan ketekunan, ketangkasan, dan ketrampilan. Tabah, tangguh, dan sabar. Bertekad baja, berhati sutera selalu gembira dalam suka dan duka.
Hemat menggunakan tenaga, pikiran, serta harta miliknya. Bekerja dengan cermat dan tertata. Bersahaja di dalam hidupnya.

Disiplin dan berani dalam tindak atak keputusan yang penuh bijak. Tuk mewujudkan kesetiaan pada orang tua, pemimpin, guru, bangsa, negara, dan agama.
Bertanggung jawab atas dirinya, keluarga masyarakat, bangsa dan negaranya. Berkata nyata tidak setengah nyata atau dapat berarti dua.

Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan jadi kebiasaan dalam menjaga harkat dan martabatnya sebagai insan Tuhan yang setia dan warga negara Indonesia yang ber-Pancasila.

Itulah cita-cita Ambalan, citra Gerakan Pramuka.
DHARMA SAKTI........SATYA BHAKTI