Kamis, 07 Mei 2009

A N I M A S I

A nimasi ada sejak tahun 1913 berkat dari first experimen, Shimokawa bokoten, Koichi Junichi, Sitamaya Seitaro di ikut film Oten Simokawa Mukuzogenkanban Nomaki berdurasi 5 menit dibuat 6 bulan dan masih merupakan film bisu.


T ahun 1927 amerika membuat anim dengan suara musik, kemudian jepang mengikutinya dengan film Kujira karya Noburi Oruji anim berbicara pertama Koru Ygo karya Ofuji tahun 1930 berdurasi 90 detik. Tahun 60-an seperti 8-man menceritakan tokoh utamanya mati terbunuh kemudian hidup kembali sebagi cyborg. Semua menceritakan kebaikan dan kejahatan.


R obot besar muncul dalam anim tahun 1966 karangan Shittaro Keneda, tetsujin 28, kemudian muncul anim2 yang bertema serupa.


T ahun 1979 muncul Kidou Senshi gundam, merupakan “formula campuran” antara robot dari Tetsujin 28 & cerita pahlawan luar angkasa dari Uchuu Senkan Yamato. Tahun era 80-an anim semakin digemari, didukung dengan adanya kaset video dengan teknologi VCR. Hal ini mendorong munculnya video anim yang langsung dijual tanpa menayangkan dulu, dikenal dengan OVA (Original Video Animation). Era 80-90an awal, Akira Toriyama & Rumiko Takahashi disebut mangaka dan manga yang menguasai dunia anim. Toriyama dengan Dragon Ballz muncul pada tahun 1986 & Takahashi dengan karya Urusei Yatsura & Ranma ½, Maison Ikokku bertema komedi & roman, Go Nagai karyanya untuk anak dewasa & dikenal sebagai pencipta robot super. Di Indonesia anim yang buming adalah kisah Naruto atau kisah Ichigo Kurosaki. Dengan muncul anim2 bertema kompleks kan anim bukan hanya untuk tontonan anak2... kan menjadi tontonan berbagai macam tingkat usia...^^v



Ditulis Oleh:
Miyako Komatsu

Tips dan Tricks ber-cosplay

Kamu ingin ikut ber- cosplay ?

Ini nih tips dan tricks untuk menjadi cosplayer yang baik...

1.PILIH KARAKTER YANG BISA KAMU MAINKAN

Jiwai karakternya. Apakah cute, galak, pendiam, dll.



2. SIAPKAN KOSTUM DENGAN BAIK

kalau tidak mau membeli, buat saja sendiri. Cobalah kreatif dengan memanfaatkan baju-baju standar yang sudah ada atau buat langsung dengan bahan yang tidak terlalu mahal.



3. TONJOLKAN KEUNIKAN

perlihatkan hal yang paling unik atau ciri khas karaktermu. Misalnya, kenshin memiliki tanda X [silang] yang khas di pipinya, dsb.



4. BE THE CHARACTER

pelajari dan perankan keunikan karakter yang kamu pilih.



5. PERTUNJUKAN

kadang, kamu di minta untuk melakukan pertunjukan/kabaret singkat, lakukanlah dengan singkat dan menarik.



6. PEDE!!!

Apapun yang terjadi dan kostum apapun yang kalian kenakan, pokoknya harus percaya diri!!!!




*** Good Luck!! ***

Ditulis Oleh : Miyako Komatsu

Cosplay Yukz....!!

Belakangan ini, cosplay sering sekali disebut-sebut dan muncul di acara-acara yang bernuansa jepang. Penasaran ngga’ sih apaan cosplay itu???


Cosplay adalah kependekan dari costume playing yang kalau diucapkan dengan lidah Jepang menjadi kospure. Cosplay adalah suatu bentuk ekspresi kecintaan pada anime, manga, game atau J-artist [ artis Jepang ].


Di Jepang, cosplay berawal dari kegiatan promosi suatu anime atau acara TV lainnya [tokusatsu, iklan, dan lain-lain]. Pada acara launching merchadise atau produk di tempat umum seperti do toko-toko. Ada orang yang berpakaian seperti tokoh2 yang berhubungan dengan anime atau produk2 yang dipromosikan agar menarik perhatian penngunjung. Dari situ lama kelamaan berkostum seperti tokoh2 anime atau game juga dilakukan oleh para fans.


Dengan semakin meluasnya anime dan game Jepang, maka cosplay pun mulai melebar sampai ke Indonesia. Meski di Jepang cosplay berlaku untuk karakter apa saja, tapi bagi fanz di luar Jepang, istilah cosplay digunakan khusus untuk kostum karakter2 anime, manga, game, tokusatsu dan artis yang berasal dari Jepang. Dalam ber-cosplay biasanya si pemakai kostum sering meniru tingkah laku dan tindakan asli karakternya.

Untuk mendapatkan kostum karakter yang ditiru, masih banyak cosplayer yang membuatbahkan menjahit kostumnya sendiri. Tapi sekarang sudah banyak toko-toko yang menjual perlengkapan cosplay, mulai dari baju, wig, sampai ke aksesori tambahan yang sesuai. Bagi cosplayer di Indonesia bisa mencari di toko cosplay onlline. Tentu saja harganya cukup mahal. Selain itu beredar buku panduan cosplay, lengkap dengan gambar dan pola desain kostum berbagai karakter, dan juga ada video mengenai cosplay.

Ditulis Oleh : Miyako Komatsu

The Origin of Kanji

Menurut catatan sejarah, sistem tulisan Jepang atau Kanji pada mulanya berasal dari China namun demikian Jepang tidak secara langsung mengambil dari China. Negara yang secara langsung mengambil dari sistem tulisan China adalah Korea. Dengan adanya perkembangan hubungan dagang dan kedekatan budaya antara Korea dan Jepang. Disinilah Jepang kemudian mengadopsi sistem tulisan China dari Korea sekitar abad ke tiga dan ke empat masehi.

Kanji berarti karakter kan, suatu suku di China. Raja Kan memberikan tanda atau gambar pada tulang binatang dan kulit kura-kura untuk diabadikan dan kelak dapat menjadi bahan cerita di masa mendatang. Pada waktu itu penulis hanya menggambarkan tanda yang berupa gambar dan disimpan sehingga kemudian terkenal dengan nama Kanji.

Kanji merupakan sebuah sistem pictograhic. Setiap karakter kanji dikembangkan dengan bentuk gambar dan bentuk huruf. Karakter ini diambil dari arti dasar sebuah kata. Karakter ini hanya digunakan sebagai kata dalam bagian sistem penulisan China dan Jepang. Dan meskipun pengucapan bahasa China dan Jepang mempunyai perbedaan yang menyolok tapi keduanya mempunyai tulisan yang mirip. Saking miripnya kedua tulisan ini, orang Jepang yang tidak dapat berbicara China, umumnya dapat mengerti arti dari teks-teks bahasa China.

Semula, tujuan dari kanji merupakan bagian pengajaran dari agama Budha, tapi Jepang secara bertahap mulai mengadaptasikan ke dalam tujuan-tujuan lain. Pada periode nara (abad 7 masehi) tilisan dengan ciri khas Jepang mulai bermunculan. Pada periode ini diterbitkan beberapa buku dan bisa jadi buku terpanjang di Jepang. Buku pertama adalah Kojiki (dokumen dari bahan-bahan kuno) dan Nihon Shoki (catatan sejarah Jepang). Ke duanya diproduksi oleh pemerintah Jepang dan diharapkan disajikan catatan secara akurat.

Tulisan sejarah di atas ditulis dalam huruf Kanji, sebuah bentuk tulisan Jepang yang belakangan diklaim merupakan bentuk yang lebih baik. Menggunakan Kanji mustahil dapat ditulkis dalam tata bahasanyasecara benar karena untuk kata kerjanya dibutuhkan akar katanya. Untuk mengatasi problem ini dibuatlah dua kemiripan fonetis dan daftar suku kata dimana keduanya disebut “kana”. Kanji bukan sebuah daftar suku maupun fonetis.

Salah satu dari daftar suku kata Kana adalah Katakana dimana dibuat oleh Kibi no Makibi pada periode Nara. Sistemnya adalah pengembangan yang diambil dari akar-akarnya dan potongan dari arti kata tersebut, kemudian dinamakan dalam tata bunyi bahasa Jepang. Bentuk Katakana sangat kaku. Tujuan awalnya adalah untuk membantu dalam pengucapan dari kitab agama Budha.

Daftar suku kata Kana berikutnya adalah Hiragana. Hiragana dibuat oleh seorang pendeta Budha yang terkenal dengan nama Kuukai. Kuukai hidup pada akhir periode Nara dan pada Permulaan periode Heian. Periode Heian ini banyak digambarkan dalam puisi Jepang, suatu kesustrataan dimana tidak akna muncul tanpa adanya Hiragana. Kedua daftar suku kata Kana memiliki 46 karakter.tata bunyi kedua daftar suku kata tersebut mempunyai kesamaan. Hiragana merupakan kebanyakan suatu versi gambar yang lucu dari karakter kanji, sedangkan Katakana adalah translasi langsung dari karakter Kanji yang sesungguhnya.

Yang lebih menyulitkan sekarang, terdapat 12.000 karakter pictograph Kanji yang diajarkan sehingga sulit untuk dipelajari. Pada periode Heian, kaum wanita tidak hanya mempelajari baca dan tulis tapi juga menulis puisi-puisi yang populer pada periode tersebut.

Sejumlah karakter kanji tetap berkembang sampai permulaan Perang Dunia ke-2. 36.000 karakter Kanji dipelukan untuk koran, dokumen pemerintahan, tanda-tanda, dan sesuatu yang dibutuhkan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Ketika orang-orang tidak dapat menghafalkan keanekaragaman karakter, diperkirakan mereka hanya mampu menghafal lebih kurang 50%. Dan ketika berakhirnya perang dunia ke-2, pemerintah membuat standart baru. Ditetapkan sekitar 2000 karakter yang dapat digunakan untuk keperluan membaca dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan sisanya sekitar 34.000 karakter jarang sekali digunakan. Kemampuan membacanya pun menjadi meningkat di Jepang sekitar 84%.

Sekarang Hiragana sebagian besar digunakan intuk unsur kata dan kata kerja. Sedangkan Katakana digunakan untuik kata-kata asli dari bahasa asing. Kanji adalah metode dasar dari penulisan bahasa Jepang.

Ditulis Oleh : Miyako Komatsu

Nihon Bunka

The Art Japanese of Kanji

Menulis Jepang merupakan seni. Menulis tidak hanya membutuhkan bentuk huruf yang benar tapi diperlukan juga keindahan. Sistem tulisan Jepang yang disebut kanji memerlukan pendekatan rasional dan logika. Memang dulu kanji diajarkan pertama ke anak-anak dan membutuhkan waktu yang lama.
Di Indonesia, pengenalan kanji belum begitu membudaya, kecuali mereka yang benar-benar mempelajari bahasa dan budaya Jepang di sekolah maupun di fakultas dengan jurusan bahasa Jepang. Pada awal bulan Oktober lalu, NICE Center Jawa Pos bekerjasama dengan Konjen Jepang di Surabaya mengadakan lomba menulis dalam huruf Kanji. Peserta yang mengikuti lomba banyak dari kalangan mahasiswa sedangkan sebagian lainnya berasal dari kalangan umum. Meskipun belim bisa dibilang sukses, tapi ini merupakan titik awal bagi perkenalan Kanji serta pengenalan budaya Jepang di Indonesia.

Ditulis Oleh : Miyako Komatsu