Selasa, 07 September 2010

2012
The End of Day????


Guys, mungkin beberapa dari kialian ada yang pernah mendengar isu tentang kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012 nanti. Tentu saja, hal ini beberapa orang sempat "merinding".Seiring dengan berkembangnya isu ini, apalagi kita tidak tahu apakah benar akan terjadi. Badan antariksa Amerika Serikat, NASA (National Aecronautius And Space Administration), turut menyampaikan prediksinya.
NASA memprediksi bahwa pada tahun 2011 dan 2012 akan terjadi badai matahari maksimal (Maximum Solar Storm). Badai ini terjadi ketika ada ledakan dasyat di atmosfer matahari yang kekuatannya mencapai 66 juta kali ledakan bom Hiroshima!! Selain itu, badai juga bisa terjadi akibat ledakan besar beberapa partikel seperti proton dan elektron melontar dengan kecepatan tinggi akibat aktifitas matahari (Cronoa Mass Ejection) akibat dari proton itu, panas matahari yang diterima bumi akan mencapai 30% dari kondisi normal. Efek bencana ini seperti efek domino, sehingga kecil kemungkinan ada manusia yang sanggup melepaskan diri dari dampaknya.
Daniel Bracker, seorang ahli cuaca angkasa, mengatakan bahwa badai matahari yang makin dekat, berpotensi memutuskan pasokan listrik, sinyal ponsel, dan sistem pasokan listrik. Hal ini juga kemungkinan mengancam ketersediaan pangan, kelancaran transportasi yang menggunakan Global Positioning System, serta semua yang mengandalkan gelombang radio.
Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Mahari yang terus meningkat, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktifitas Matahari akan memanaskan stratosfer, sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an). Fenomena fariasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.
Prediksi ini tidak dinyatakan untuk membuat kita "ketakutan". Hanya saja, kita diharapkan lebih waspada terhadap apapun yang akan terjadi. Memang, kita tidak bisa memastikan 100% apakah bencana tersebut benar-benar akan terjadi, dan kita juga tidak dapat mengetahui kapan sesungguhnya kiamat akan terjadi. Tapi, dengan prediksi semacam ini setidaknya kita menjadi lebih sadar akan kehidupan. Tidak hanya kehidupan diri kita, tetapi juga kehidupan alam semesta. Sudahkah kita benar-benar berbuat pada lingkungan dan diri kita? Sudahkah kita memanfaatkan keindahan-keindahan yang Tuhan berikan selama ini? Mulailah berfikir...


Sumber: GoGirl!magz. Edisi 54

Ditulis Oleh : Miyako Komatsu